PENCEMARAN LINGKUNGAN

PENCEMARAN LINGKUNGAN

 


https://www.google.com/url?sa=i&url=https%3A%2F%2Fwww.wartaekonomi.co.id%2Fread214737%2Fgak-perlu-insentif-ini-cara-atasi-sampah-plastik&psig=AOvVaw22Sj2EKN05QKAxvtiEe2A0&ust=1606572315372000&source=images&cd=vfe&ved=0CAIQjRxqFwoTCNjvrbvyou0CFQAAAAAdAAAAABAD

 

Sampah plastik merupakan permasalahan lingkungan hidup di yang dihadapi oleh masyarakat Indonesia dan dunia. Bagaimana pengertian, penyebab, dampak dan pengelolaannya? Artikel ini akan membahas masalah pencemaran sampah jenis plastik .

Penggunaan produk plastik secara tidak ramah lingkungan menyebabkan berbagai masalah lingkungan hidup yang serius. Sampah plastik tidak hanya menjadi masalah di perkotaan, namun juga di lautan. Dampak negatif sampah berbahan plastik tidak hanya merusak kesehatan manusia, membunuh berbagai hewan dilindungi, tetapi juga merusak lingkungan secara sistematis. Jika tidak dikelola serius, pencemaran sampah jenis ini akan sangat berbahaya bagi kelanjutan planet bumi.

v Pengertian Sampah Plastik

Sampah plastik adalah salah satu sumber pencemaran lingkungan hidup di Indonesia. Plastik merupakan produk serbaguna, ringan, fleksibel, tahan kelembaban, kuat, relatif murah. Karena berbagai kemudahan tersebut, seluruh dunia bernafsu untuk menghasilkan lebih banyak produk berbahan baku plastik. Namun, tanpa disadari, karakter dasar plastik, ditambah cara penggunaan yang tidak ramah lingkungan, ia justru merusak lingkungan hidup.

v Sampah di Indonesia

Tidak data data akurat tentang jumlah pencemaran sampah plastik di Indonesia, walaupun terdapat beberapa perkiraan. Seperti dikutip dari geotimes, secara keseluruhan, sampah di Jakarta mencapai 6.000 hingga 6.500 ton per hari. Sementara di Pulau Bali, jumlah sampah mencapai 10.725 ton per hari.

r 5,4 juta ton per tahun. Sementara berdasarkan data BPLHD, sekitar 13 persen dari sampah di Jakarta – 6.000 ton per hari – adalah sampah plastik.

Plastik di laut Indonesia


https://www.google.com/url?sa=i&url=https%3A%2F%2Fnationalgeographic.grid.id%2Fread%2F13308888%2Flaut-dunia-darurat-sampah-plastik-indonesia-turut-menyumbang%3Fpage%3Dall&psig=AOvVaw22Sj2EKN05QKAxvtiEe2A0&ust=1606572315372000&source=images&cd=vfe&ved=0CAIQjRxqFwoTCNjvrbvyou0CFQAAAAAdAAAAABAJ

Jumlah tersebut berbeda jauh dengan jumlah sampah berbahan plastik yang ditemukan di pantai. Dari seluruh sampah di pantai, diperkirakan sebesar 57 persen merupakan sampah plastik. Diperkirakan sebanyak 46 ribu sampah plastik mengapung di setiap mil persegi samudera. Bahkan, kedalaman sampah plastik di Samudera Pasifik sudah mencapai hampir 100 meter dari permukaan laut.

Sampah plastik juga telah menjadi salah satu sumber pencemaran laut di Indonesia. Seperti diketahui bahwa bahwa kondisi pencemaran laut di Indonesia cukup memprihatinkan. Sebesar 75 persen berkategori Sangat Tercemar, 20 persen Tercemar Sedang, 5 persen Tercemar Ringan. Sebagian sumber pencemaran adalah sampah plastik yang dibawa oleh rumah tangga di perkotaan atau pemukiman.

Seiring dengan perkembangan pembangunan kota, populasi penduduk, industri, pertumbuhan jumlah sampah plastik dipastikan akan meningkat. Perlu antisipasi dan pengelolaan secara menyeluruh untuk mencegah kerusakan lingkungan hidup akibat sampah plastik. Pengelolaan tersebut harus mengatasi sumber atau penyebab terjadinya pencemaran sampah plastik.

v Penyebab Pencemaran Plastik

Mungkin sebagian kita beranggapan bahwa memecahkan masalah polusi plastik semudah menerapkan daur ulang atau membersihkan botol kosong. Faktanya adalah bahwa sampah plastik menyebabkan masalah dari skala besar hingga mikroskopis. Hal itu meliputi:

Plastik di mana saja. Bahkan pada item-item yang Anda mungkin tidak berharap untuk menjadi. Karton susu dilapisi plastiK. Botol air kemasan dibuang dimana saja. Bahkan, beberapa produk mungkin mengandung manik-manik plastik kecil. Setiap kali salah satu item ini dibuang atau dicuci di wastafel, polutan beracun memiliki lebih banyak peluang untuk mencemari dan membahayakan lingkungan.

v Pengelolaan Limbah Plastik

Untuk mengatasi persoalan pencemaran sampah dari plastik, kita dapat berkontribusi dengan cara hidup ramah lingkungan. Berbagai cara tersebut antara lain adalah:

                               ·       Daur ulang

Memisahkan produk sampah plastik dari jenis sampah lainnya, untuk kemudian di daur ulang. Mendaur ulang sampah plastik atau menggunakannya sebagai pembangkit tenaga listrik dianggap dapat meminimalkan masalah tersebut. Namun, banyak dari plastik yang dikumpulkan untuk didaur ulang hanya dikirim ke negara-negara yang memiliki peraturan lingkungan rendah

        ·       Pelarangan atau pembatasan produk plastik

Beberapa pemerintah di Negara maju dan berkembang telah melarang pembuatan dan penjualan kantong plastik. Pembatasan kandungan plastik untuk sebuah produk juga terus dilakukan. Dengan cara ini, ketergantungan berlebihan terhadap plastik, hingga batas tertentu, dapat ditekan.

Menggunakan tas kertas atau berbahan kain lainnya seperti tas belanja kelontong ketika berbelanja ke pasar. Disarankan untuk menggunakan tas kertas atau tas berbahan baku kain seperti rami, katun atau bahan ramah lingkungan lainnya. Dengan cara ini, kita sebagai individu dapat mengurangi penggunaan kantong plastik untuk bungkus sayuran dan lain-lain.

 

 

 

 






 

Komentar

Postingan populer dari blog ini

KENAPA HARUS PILIH SISTEM INFORMATIKA?

CARA PENDAFTARAN

PENGERTIAN HTML?